ARAB SAUDI—Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dilaporkan telah memilih Madinah sebagai pusat pariwisata Islam untuk tahun 2017. Madinah selalu menjadi tempat yang menarik bagi umat Islam untuk dikunjungi, Saudi Gazette melaporkan pada Sabtu (4/3/2017).
Pariwisata telah meningkatkan perekonomian Kota Madinah. Sejak dulu pariwisata telah memberikan pendapatan penting bagi perekonomian Madinah dalam hal menyewa akomodasi untuk pengunjung dan menyediakan transportasi ke Makkah.
Saat ini, pariwisata di Madinah telah dikembangkan dengan menggunakan metode modern, seperti mengatur perjalanan bagi wisatawan untuk masjid Madinah, museum dan peternakan serta tempat-tempat bersejarah, seperti situs pertempuran Uhud dan Badr.
Madinah juga menyediakan akses ke pegunungan yang indah, lembah dan kota-kota bersejarah, seperti Al-Ula dan Al-Rabadha.
Sektor pariwisata dapat memberikan lapangan kerja bagi banyak warga Saudi karena pengunjung Muslim tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat yang telah memainkan peran penting dalam sejarah Islam.
Mengembangkan pariwisata di Madinah tidak hanya akan menciptakan kesempatan kerja di sektor pariwisata, tetapi juga akan mengarah pada pembentukan pabrik untuk memproduksi produk-produk lokal yang akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk ekonomi lokal.
Pariwisata akan meningkatkan produksi dan penjualan kurma Madinah, terutama kurma Al-Ajwa yang merupakan salah satu kurma paling populer di kalangan umat Islam.
Terpilihnya Madinah sebagai pusat pariwisata Islam akan memberikan kesempatan bagi Madinah untuk mengembangkan strategi pariwisata jangka panjang, yang pada akhirnya akan menarik jutaan pengunjung di tahun-tahun mendatang. []