LAS VEGAS—Kerusuhan yang terjadi usai laga Khabib Nurmagomedov melawan McGregor belum reda. Pemberitaan tentang insiden yang melibatkan tim Khabib dan tim McGregor itu masih jadi buah bibir.
Banyak yang menyayangkan aksi Khabib Nurmagomedov menyerang tim Conor McGregor yang dinilai menodai gelar juara dunia kelas ringan UFC 229 yang baru saja dipertahankannya. Namun, tak sedikit yang memuji aksi ‘heroik’ Khabib dalam rangka mempertahankan prinsip dan agamanya yang dihina oleh tim lawan.
BACA JUGA: 3 Orang Terlibat dalam Insiden Khabib Vs McGregor
Kendati, Khabib terancam sanki dan hukuman dari UFC. Nyatanya, Conor McGregor pun tak luput dari sanksi. Petarung MMA berjuluk ‘The Notorious’ itu dijatuhi sanksi larangan tanding selama 1 bulan.
Sanksi dijatuhkan bukan tanpa alasan. Toh, Khabib dan timnya pun tak serta-merta melakukan tindakan kekerasan terhadap tim McGregor. Tindakan keras Khabib itu dipicu oleh ulah McGregor yang seringkali memojokkan dirinya secara personal, dengan mengejek agama dan keluarganya. Terlebih usai pertandingan, anggota tim McGregor kedapatan mengejek Khabib yang baru saja memenangkan laga.
Khabib melompati oktagon dan melakukan serangan fisik terhadap Dillon Danis dari tim McGregor akhirnya memicu kericuhan. Namun, pelatih McGregor, John Kavanagh, mengaku tak mempersoalkan aksi Khabib tersebut.
”Saya paham mengapa Khabib bereaksi seperti itu,” kata Kavanagh.
Kavanagh juga tak sepakat jika Khabib mendapat sanksi yang sangat berat.
”Saya harap NSAC melunak atas aksi Nurmagomedov,” ujar Kavanagh.
Dia berharap, sanksi lunak untuk Khabib bisa memungkinkan pegulat asal Rusia itu kembali bertarung melawan McGregor.
”Bukan hanya karena kita bisa melakukan pertarungan kembali, tapi saya memang suka melihat Khabib bertarung,” kata Kavanagh.
Sebelumnya, Dana White dari pihak UFC menyebutkan kemungkinan visa Khabib bisa ditolak untuk bertarung lagi di Amerika Serikat. Beredar pula isu pencabutan gelar juara dunia kelas ringan UFC milik Khabib. Namun, itu sama sekali tak terjadi.
Nyatanya, UFC bahkan tak menyetujui tindakan Komisi Olahraga Nevada (NSAC) yang membekukan bayaran Khabib sebesar 2 juta dolar AS.
”Mereka mengambil seluruh bayarannya sekarang dan mereka berbicara tentang menahan bayarannya. Saya pikir itu tidak harus terjadi,” kata White, ”Mereka seharusnya tidak menahan seluruh bayarannya.”
Conor McGregor sendiri sudah diberi cek sebesar 3 juta dolar AS oleh NSAC. Tetapi setelah meninjau rekaman insiden secara mendalam, NSAC juga akan mengajukan komplain terhadap pria Irlandia itu.
McGregor terlihat memukul dua orang seusai laga utama UFC 229. Dia dijadwalkan akan menjalani suspensi sementara menjelang sidang November nanti.
Khabib Nurmagomedov sendiri telah menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah konferensi pers. Khabib mengaku melakukan semuanya demi menjaga UFC (Ultimate Fighting Championship) sebagai olahraga tarung yang mesti dihormati.
”Ini (UFC) adalah olahraga yang dihormati. Ini bukan olahraga omongan-sampah (trash-talking). Saya ingin mengubah pertandingan ini,” kata Khabib, seperti dikutip independent.co.uk, Senin (8/10).
BACA JUGA: Soal Insiden di UFC, Ayah Khabib Nurmagomedov: Saya sudah Memarahi Khabib
Conor McGregor dikenal sebagai petarung yang kerap melontarkan trash-talking jelang pertandingan. Dengan ucapan kasarnya itu, McGregor berupaya menjatuhkan mental lawan tandingnya.
Namun, menurut Khabib, McGregor sudah kelewatan karena menghina negara dan agama orang lain. McGregor dan timnya seperti ‘mesin rusak’ yang terus membuat kebisingan.
”Anda tidak boleh memain-mainkan agama dan negara orang lain,” kata Khabib. ”Bagi saya, hal tersebut sangat penting.” []
SUMBER: THE SUN | TMZ SPORT | THE INDEPENDENT