SITUBONDO—Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala richhter mengguncang Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (11/10/2018) dini hari. Getaran gempa bahkan terasa hingga Bali.
Dewan Penasihat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari menjelaskan penyebab gempa tersebut.
“Kajian ringkas dan sederhana dari data peta geologi serta penelitian struktur geologi daerah sekitar Jawa Madura ini, diperkirakan gempa ini disebabkan karena Sesar Kambing,” ujar Rovicky, Kamis (11/10/2018).
BACA JUGA: Hari Ini, Gempa Bumi 6,4 SR Guncang Situbondo
Sesar Kambing adalah sesar yang melalui Pulau Kambing dan diperkirakan sebagai sebab yang mengangkat Pulau Kambing sehingga muncul ke permukaan.
“Kajian geologi daerah ini pernah dilakukan oleh Awang Satyana dkk yang pernah dipublikasikan di IAGI tahun 2004 ini menunjukkan adanya sesar naik (backthrust),” tambah Rovicky.
Menurut Rovicky, sesar ini diperkirakan juga akibat adanya zona RMKS (Rembang Madura Kangean Sakala).
Zona sesar mendatar ini cukup lebar dan memanjang dari Utara Jawa Timur hingga memotong Pulau Madura, sampai ke Sakala di sebelah utara Kangean. Panjangnya zona sesar ini lebih dari 300 Km.
Rovicky menjelaskan saat ini penelitian sesar-sesar aktif hingga saat ini masih kebanyakan sesar yang tersingkap di darat.
BACA JUGA: Info Terbaru Gempa Situbondo: 3 Orang Dinyatakan Meninggal
“Namun tidak menutup kemungkinan, sesar-sesar dibawah laut ini juga masih banyak yang harus dipetakan,” jelasnya.
Sesar adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang memperlihatkan peregeseran. []
SUMBER: CNN INDONESIA