ISRAEL—Parlemen Israel (Knesset) dilaporkan telah menolak untuk menyelidiki perang Gaza 2014, PIC mengutip koran Israel Hayom Ibrani melaporkan.
Pernyataan ini disampaikan kepada parlemen oleh anggota Knesset Meretz Michal Rozin, dengan perolehan suara 44 menolak penyelidikan dan 22 mendukung penyelidikan perang Gaza.
“Saat semua orang berbicara tentang perang sebelumnya, saya ingin berbicara tentang perang berikutnya,” kata Rozin.
Pada Selasa (28/2/2017), pensiunan hakim Israel Joseph Shapira, merilis laporan berkaitan dengan perilaku brutal pasukan Israel selama perang Gaza 2014.
Laporan Shapira mengkritik Menteri Angkatan Darat Israel Moshe Ya’alon, Kepala IOF Benny Gantz, serta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang ancaman terowongan Gaza. Shapira menyatakan tidak benar atas apa yang dituduhkan kabinet Israel atas ancaman yang ditimbulkan terowongan perlawanan Palestina yang digunakan Hamas selama serangan Israel pada 2014.
“Jika Netanyahu me-reshuffle kabinetnya, maka akan ada lebih banyak kebocoran tentang kejahatan pasukan Israel,” ungkap Shapira.
Pada Juli 2014, Israel melancarkan serangan selama 51 hari ke Jalur Gaza. Akibat agresi Israel ini diperkiraka 2251 warga meninggal dunia, termasuk 551 anak-anak dan lebih dari 11 ribu orang terluka. []