GAZA—Beberapa bagian Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, hancur akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Manajer Operasional “Medical Emergency Rescue Committee” (MER-C) Rima Manzanaris, menjelaskan pesawat tempur F-16 Israel mengirim tidak kurang dari lima roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia, di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.
Dia menuturkan, dentuman keras roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar, hingga menyebabkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia. Ruangan yang mengalami kerusakan di antaranya kantor administrasi, toilet, koridor, ruang gawat darurat (ICU), dan beberapa lainnya.
BACA JUGA: Delegasi Dokter Eropa Lakukan Operasi di Rumah Sakit Gaza
Sukarelawan MER-C, Reza Aldilla Kurniawan yang saat serangan terjadi berada di dalam bangunan Wisma Rakyat Indonesia—belakang RS Indonesia—mengatakan guncangan terasa besar sekali.
“Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian,” kata Reza.
Dia juga mengungkapkan, serangan terjadi sejak Jumat (26/10/2018) malam.
“Sejak Jumat (26/10) malam hingga detik ini, militer zionis Israel masih menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza,” kata Reza, Sabtu (27/10/2018).
Sebagai dampak dari pengeboman yang terjadi di dekat RS Indonesia, pasien-pasien dipindahkan dan ditempatkan di lorong-lorong yang aman untuk menjaga keselamatan mereka.
Pembangun RS Indonesia di Gaza berawal dari misi tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, akhir 2008 hingga awal 2009.
Ketika itu misi dipimpin dr Rustam S Pakaya, MPH yang saat itu menjabat Kepala Pengendalian Krisis (PPK) Departemen (Kementerian) Kesehatan dan Direktur Urusan Timur Tengah Departemen Luar Negeri Aidil Chandra Salim.
BACA JUGA: Sering Mati Listrik, Ribuan Pasien Rumah Sakit Gaza Terancam Bahaya
Dalam perkembangannya, kemudian MER-C menggalang dana dari masyarakat Indonesia hingga akhirnya terwujud RS Indonesia di Gaza, yang lokasinya berada di di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Sebenarnya, peluncuran secara resmi RS Indonesia di Gaza akan dihadiri relawan dan jurnalis yang pernah ikut menjadi saksi mata saat misi delapan tahun silam.
Penyerahan itu dilangsungkan di Indonesia, pada 9 Januari 2016. penyerahan secara simbolis Rumah Sakit Indonesia dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk rakyat Palestina dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. []
SUMBER: OKEZONE