TURNAMEN Kartu Baloot Kedua yang diselenggarakan oleh Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi, berakhir hari Ahad ini (28/10/2018) di Stadion Olimpiade Pangeran Faisal bin Fahad.
Turnamen yang diikuti oleh 2.480 peserta ini diselenggarkan selama 12 hari. Para peserta dipilih menggunakan sistem undian acak, dan lebih dari 140.000 terdaftar. Para peserta datang dari generasi Saudi yang berbeda dan dari berbagai bagian Kerajaan. Permainan kartu baloot memang sangat populer di Saudi.
BACA JUGA:Â Bioskop di Arab Saudi akan sesuaikan Jam Tayang Film dengan Waktu Shalat
Abdulkarim Al-Shiha, salah satu pengawas di dewan juri, mengatakan bahwa itu adalah kemenangan tim dalam permainan ini yang menjadikanya menarik.
“Ada saat-saat yang saya temui ketika seorang peserta menolak untuk bermain karena ketika dia duduk di meja dia menemukan dia akan bermain melawan pamannya dan harus kalah karena untuk menghormati orang yang lebih tua,” papar Al-Shiha. Ia menambahkan bahwa ada tim ayah dananak yang bermain bagus tapi gagal dan tersingkir.
BACA JUGA:Â Pemerintah Rusia Yakin Arab Saudi Tak Terlibat Pembunuhan Khashoggi
Tim pemenang diganjar SR1 juta ($ 0,26 juta), dan peringkat kedua mendapatkan SR500.000, serta tim ketiga SR300.000, dan SR200.000 untuk peringkat keempat.
Permainan Baloot diyakini dibawa ke kawasan Hijaz oleh imigran India pada masa Kekaisaran Ottoman, dan kemudian menyebar ke seluruh penjuru negeri ketika wilayah itu bersatu di bawah kekuasaan Saudi. []
SUMBER: ARABNEWS