MADINAH—Konferensi Akademi Fiqih Islam Internasional (IIFA) digelar di Madinah, Arab Saudi. Acara ini digelar selama 5 hari.
Menurut para pejabat dan anggota Dewan Syura Saudi, konferensi tersebut bertujuan untuk menyoroti dan mempromosikan pemahaman yang benar tentang Islam dan sifat tolerannya. Konferensi ini juga menyoroti peran para ulama dalam mendidik massa dan mencerahkan dunia Islam.
Dalam hal ini, konferensi akan memberikan kesempatan bagi para ulama atau cendekiawan dan peneliti untuk mempresentasikan penelitian dan studi mereka berdasarkan Alquran dan Sunnah.
BACA JUGA:
Radikalisme Menjadi Tema Konferensi Sarjana Muslim Sedunia di Indonesia
Konferensi Rabithah Alam Islami Tekankan Prinsip Moderat dalam Islam
Para ulama nantinya akan menyarankan langkah-langkah untuk memberantas masalah-masalah di bidang ekonomi dan sosial yang dihadapi di dunia Muslim berdasarkan temuan penelitian.
Sejumlah pejabat dan akademisi mengatakan, bahwa syariah Islam memiliki kemampuan untuk mencapai kerukunan sosial dan kebahagiaan manusia. Namun, mereka menekankan perlunya merujuk pada sumber agama yang asli untuk menemukan solusi tersebut.
Acara yang digelar atas kerja sama dengan Universitas Islam di Madinah di bawah perlindungan Raja Salman tersebut dibuka oleh Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman. []
SUMBER: SAUDI GAZETTE