Iti Sarniti (52), warga Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan ibunda Tuti Tursilawati (33), tenaga kerja wanita (TKW) yang dieksekusi mati di Arab Saudi pada Senin (29/10/2018). Iti berkali-kali mengucap kalimat tanya mengapa anaknya sampai dihukum mati.
“Mengapa anak saya dihukum mati? Dia korban perkosaan, mengapa bukan yang memperkosa yang dihukum, malah dia yang diekseksui mati?” ujar Iti.
BACA JUGA: Syeikh Ali Jaber Apresiasi TKW Indonesia lewat Sebuah Video
Pada tahun 2010, Tuti yang bekerja di Kota Thaif, Arab Saudi itu dituduh membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi.
Eksekusi mati yang dilakukan kepada Tuti oleh pemerintah Arab Saudi tanpa melalui pemberitahuan terlebih dahulu kepada keluarganya, maupun kepada pemerintah Indonesia.
“Saya kaget dan sempat enggak percaya, karena infonya sangat mendadak,” kata Iti lagi.
Setelah dieksekusi, jenazah Tuti Tursilawati, tidak dipulangkan ke Indonesia. Menurut Iti, jenazah anak sulungnya itu telah diurus Kerajaan Arab Saudi.
BACA JUGA: Arab Saudi Eksekusi Mati TKI Tuti Tursilawati
“Soal jenazah Tuti sudah diurus dan dikubur di Arab,” ujar Iti Sarniti saat ditemui Tribun Jabar.
Ia mengatakan, kabar pemakaman jasad Tuti didapat berbarengan dengan informasi Tuti telah dieksekusi mati.
“Sedih iya, kecewa juga iya, apalagi informasinya sangat mendadak,” ujarnya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS