DAGESTAN—Petarung yang merupakan juara Unlimited Fighting Champhion (UFC) Khabib Nurmagomedov menanggapi pendapat sebagian orang yang menyamakan dirinya dengan mendiang Muhammad Ali sebagai petarung muslim di arena yang berbeda.
“Saya menyaksikan banyak dari wawancara dia sepanjang hidup saya. Saya tidak akan percaya jika ada orang yang menyebut saya setingkat dengan Muhammad Ali. Ali adalah seorang muslim, saya juga. Itulah kesamaannya,” ujar Khabib.
BACA JUGA: Mengenang Lagi Muhammad Ali, Letakkan Kebesaran Prestasinya setelah Masuk Islam
Khabib merasa senang dengan pendapat tersebut. Namun, ia merasa tidak sepenuhnya mirip dengan Ali.
“Dia bertarung lawan rasialisme. Pengalaman hidup yang ia alami lebih sulit. Saya bahkan tidak benar-benar dekat dengan tingkat kemampuan dia,” ujar Khabib seperti yang dikutip dari wawancara dengan beIN Sports Haber, Kamis (1/11/2018).
BACA JUGA: Khabib Nurmagomedov; Representasi Bagaimana Seharusnya Seorang Muslim Bersikap
Khabib juga enggan menyebut dirinya sebagai petarung terbaik di dunia. Predikat tersebut, menurutnya, hanya bisa disematkan oleh para penggemar olahraga bela diri.
“Saya punya tujuan menjadi yang terbaik di dunia. Saya ingin menjadi yang terbaik di dunia, tapi saya tidak berpikir bahwa saya adalah yang terbaik saat ini,” ucap petarung yang berhasil mengalahkan Conor McGregor tersebut.
Kendati begitu, Khabib memiliki tujuan dan cita-cita dalam kariernya.
“Tapi itu (menjadi petarung terbaik di dunia) adalah tujuan saya, tentu saja. Jika Anda tidak punya target, Anda bekerja dengan sia-sia,” ucap petarung asal Rusia tersebut. []
SUMBER: BE IN SPORT HABER