JAKARTA—Tujuh korban jatuhnya Lion Air JT 610, berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramatjati, Jakarta. Tim medis menggunakan metode primer melalui DNA, sidik jari dan rekam medis.
Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Lisda Cancer menyampaikan kabar terbaru. Menyusul tujuh korban yang telah diidentifikasi sebelumnya, kini pihak RS Polri telah mengidentifikasi kembali 7 korban.
BACA JUGA:Â Tambah 3, Total 7 Korban Lion Air JT 610 yang Berhasil Diidentifikasi Tim DVI
Korban pertama  atas nama Rohmanir Pandi Sagala berjenis kelamin laki-laki dengan usia 23 tahun. Dia merupakan warga Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
Korban kedua atas nama Dodi Junaidi, laki-laki berusia 40 tahun dan beralamatkan di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.
“Ketiga teridentifikasi atas nama Muhamad Nasir, laki-laki usia 29 tahun. Beralamat Gang Rinjani III, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat melaui DNA,” kata Lisda di RS Polri, Jakarta Timur, Ahad (4/11/2018).
Korban keempat atas nama Janry Efriyanto Sianturi berusia 26 tahun merupakan warga Mandalo Darat, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi.
Korban kelima atas nama Karim berusia 68 tahun warga Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
“Keenam atas nama Harwinoko, laki-laki berusia 54 tahun. Beralamat Palayu Raya, Tegalgundil, Bogor Utara, Kota Bogor. Melalui DNA,” ucapnya.
Sedangkan untuk korban ketujuh, atas nama Verian Utama warga Tanjung Duren Dalam III, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Â 189 Sampel DNA Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 telah Terkumpul
Dengan demikian total korban pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi hingga Ahad (4/11/2018) berjumlah 14 orang.
Tujuh korban yang sebelumnya telah teridentifikasi yaitu Jannatun Cintya Dewi (24), Candra Kirana (29), Munni (41) dan Hizkia Jorry Saroinsong (23). Tiga selanjutnya yakni, Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31) dan Fauzan Azima (25). []
SUMBER: LIPUTAN6