JAKARTA—Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Kepolisian RI (Polri) Brigjen Pol dr Arthur Tampi menyatakan, pihaknya telah menerima data antemortem tiga anak dan dua bayi penumpang Lion Air JT 610.
“Data antemortem faktanya kita dapatkan ada dua bayi dan tiga anak,” kata Arthur dalam pertemuan antara tim SAR gabungan dan keluarga penumpang di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin (5/11/2018).
BACA JUGA: Soal Kecelakaan Lion Air JT 610, KNKT: Pesawat Tidak Pecah di Udara
Pihaknya menerima ada empat potongan tubuh bayi dan diperkirakan berasal dari dua bayi. Namun, identifikasi dilakukan dengan mengedepankan aspek kehati-hatian.
“Kami tidak mau salah memberikan body parts (potongan tubuh penumpang) kepada keluarga,” ujarnya.
Hingga saat ini, baru 14 jenazah korban yang teridentifikasi.
BACA JUGA: Ini Besaran Kompensasi yang Didapat Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
Sebelumnya, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik maskapai Lion Air yang berangkat dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang, dilaporkan hilang kontak pada 29 Oktober 2018.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, beberapa menit berselang setelah pesawat tersebut lepas landas. []
SUMBER: OKEZONE