KENDAL–Puluhan warga di Weleri, Kendal, Jawa Tengah mengeroyok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga tewas. Pengeroyokan tersebut dilakukan lantaran terhasut isu penculikan anak oleh ODGJ yang belakangan ramai terjadi.
Pengeroyokan terjadi akhir pekan lalu. Warga yang resah dengan isu penculikan anak mencurigai Ahmad Fauzi Muslih (38) yang mondar-mandir di depan rumah warga. Mereka kemudian mencoba bertanya tapi korban yang mengalami gangguan jiwa ini malah kabur sehingga dikejar.
Baca Juga: Beredar Surat Panggilan kepada Tito Karnavian, KPK: Itu Tidak Benar
Kapolsek Weleri AKP Abdullah Umar mengatakan, motif pengeroyokan karena warga terpancing berita hoaks soal penculikan anak di Kendal. Korban yang kerap mondar-mandir di kampung dicurigai sebagai pelaku penculikan anak sehingga dikejar dan menjadi bulan-bulanan warga.
Umar menambahkan, setelah dikeroyok, korban berjalan pulang sendiri dengan kondisi penuh luka dan memar. Setiba di rumah keluarga korban membawanya ke rumah sakit dan mendapatkan rawat jalan, tapi keesok harinya kondisi korban memburuk dan meninggal dunia.
Baca Juga: Sedang Ngajar Ngaji, Ustadz Dibacok Orang Gila di Hadapan Santri
Keluarga korban lantas melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari hasil pengembangan dan penyelidikan tiga pelaku berhasil diamankan.
“Masing-masing Ahmad Wahid alias Wahuk, Muhamad Imron alias Gayik, dan Adib Saputro, semuanya warga Weleri,” kata Abdullah Umar. []
SUMBER: SINDONEWS