MAJELIS dzikir yang dicintai oleh Allah adalah majelis ilmu, belajar Alquran, belajar sunnah Nabi, dan mendalami agama. Yang dimaksud adalah bukan majelis dzikir dengan tepuk tangan, atau nyanyian.
Orang yang duduk dengan orang shalih yang rajin berdzikir akan termasuk dalam seluruh keutamaan yang Allah berikan karena itu merupakan bentuk pemuliaan kepadanya walaupun tidak sama dalam kualitas mengingat Allahnya.
BACA JUGA: Tidak Berdoa, Berdosa?
Dalam riwayat Muslim disebutkan, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang memiliki keutamaan, mereka selalu berjalan mencari majelis-majelis dzikir. Maka apabila mereka menemukan suatu majelis yang berisi dzikir di dalamnya, mereka lalu duduk bersama mereka, dan mereka saling membentangkan sayap-sayap mereka sehingga memenuhi langit dunia. Apabila majelis itu bubar, mereka naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka—sedangkan Allah Maha Mengetahui–, ‘Dari mana kalian?’ Mereka menjawab, ‘Kami datang dari hamba-hamba-Mu di bumi. Mereka bertasbih, bertakbir, bertahlil, bertahmid, dan meminta kepada-Mu.’ Allah berkata, ‘Apa yang mereka minta dari-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Mereka meminta surga-Mu.’ Allah berkata, ‘Apakah mereka melihat surga-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Tidak, wahai Rabbku.’ Allah berkata, ‘Maka bagaimana seandainya mereka melihat surga-Ku?’
Mereka berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’ Allah berkata, ‘Dari apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Dari neraka-Mu, wahai Rabbku.’ Allah berkata, ‘Apakah mereka melihat neraka-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Tidak, wahai Rabbku.’ Allah berkata, ‘Maka bagaimana seandainya mereka melihat neraka-Ku?’
Mereka berkata, ‘Mereka juga meminta ampunan kepada-Mu.’ Allah berkata, ‘Aku telah mengampuni mereka. Aku beri kepada mereka apa yang mereka minta dan Aku beri mereka perlindungan dari apa yang mereka mintai perlindungan kepada-Ku.’
BACA JUGA: 8 Cara Dosa Manusia Diampuni Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Kemudian para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di kalangan mereka ada seorang hamba yang banyak sekali kesalahannya. Ia hanya melewati saja lalu ikut duduk bersama mereka.’ Lalu Allah pun berkata, ‘Aku pun mengampuninya, mereka adalah satu kaum yang tidak akan sengsara orang yang duduk bersama mereka.’
Hadits ini menunjukan bahwa betapapun banyak dosa yang kita punya, jangan ragu untuk melangkahkan kaki dai berada dalam majelis ilmu. Karena hanya dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Azza Wajalla melalui majelis ilmu, kita berharap diampuni segala dosa yang telah lalu. []
Wallahu A’lam.
SUMBER: RUMAYSHO