ROCKY Gerung membeberkan motifnya yang selalu mengkritik pemerintahan di acara E Talkshow Tv One yang dipandu oleh Wahyu Muryadi, Jumat (9/11/2018). Rocky Gerung mengatakan, pemerintah memang ditakdirkan untuk dikritik.
Menurutnya, mengkritik pemerintahan adalah keniscayaan dalam politik. Pemerintah ditakdirkan untuk dikritisi.
“Pemerintah itu ditakdirkan untuk dikritik,” kata Rocky.
BACA JUGA: Disebut Gemar Berdebat, Rocky Gerung: Tukar Tambah Pikiran Saja
“Karena kekuasan itu cenderung absolut.”
“Oleh karena itu kritik adalah permanen dalam politik.”
“Hakikat kekuasaan harus terus dikritik kalau bisa 27 jam sehari.”
“Dan yang dikritik harus bagaimana?,” tanya Wahyu Muryadi.
“Yang dikritik itu kalau dia gak tahan dikritik ya kupingnya aja di tutup.”
BACA JUGA: Diminta untuk Nasihati Rocky Gerung, Ini Jawaban Mahfud MD
“Bukan menutup mulut orang yang dikritik.”
“Jadi kalau Anda tidak tahan dikritik silahkan tutup kuping, bukan tutup mulut si pengkritik,” kata Rocky.
Rocky juga mengaku pernah mengkritik kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode silam.
Saat itu ia mengkritik kebijakan SBY tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Menurut Rocky, BLT di era SBY sarat akan muatan politis.
“Waktu Pak SBY kritik saya lebih pedes sebenarnya, lebih keras,” kata Rocky Gerung.
“BLT dulu saya kasih kritik karena dipergunakan pada saaat ada keperluan politik,” imbuhnya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS