JAKARTA—Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak tahu soal gelaran Drama Kolosal Surabaya Membara yang diwarnai insiden maut. Tiga warga tewas tertabrak kereta api di viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya saat menonton acara tersebut.
Risma menjelaskan, pihak Pemkot Surabaya tidak pernah menerima izin atau surat pemberitahuan dari pihak penyelenggara.
BACA JUGA: Ini Keterangan PT KAI terkait Insiden di Viaduk Jalan Pahlawan Surabaya
“Saya jangan ditanya soal (acara) itu, karena kita enggak tahu sama sekali, tidak ada surat pemberitahuan dan tidak ada izin sama sekali” kata Risma, usai Upacara Hari Pahlawan di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/11/2018).
Risma mengaku, ia baru mengetahui adanya acara drama tersebut setelah terjadi insiden. Menurut Risam, setelah emndengar kabar tersebut, dia langsung mengeceknya.
“Saya sudah tanya mulai camat sampai semua asisten sekda semalam tidak ada yang tahu,” kata dia.
Acara yang rutin digelar di malam Hari Pahlawan sejak tahun 2011 itu, kata Risma, memang tidak pernah mealkukan koordinasi dengan pihaknya.
“Kami tidak ada koordinasi, yang jelas tahun ini juga tidak ada koordinasi,” kata dia.
Kendati demikian, Risma langsung menerjunkan sejumlah personil linmas dan 10 unit ambulans untuk melakukan pertolongan terhadap korban begitu insiden terjadi.
“Karena kemarin langsung, kita bawa 10 ambulans untuk kita sebar ke beberapa rumah sakit, untuk percepat penanganannya,” kata Risma.
BACA JUGA: Ini Kronologi Insiden Drama Surabaya Membara
Gelaran rutin Drama Kolosal Surabaya Membara menyambut Hari Pahlawan 10 November itu awalnya disambut antusias dengan membudaknya penonton. Mereka bahkan menonton di atas viaduk (jembatan perlintasan kereta api). Nahas, pada saat penonton berlangsung, sebuah kereta melintas di atas viaduk tersebut. Akibatnya, penonton terdesak dan akhirnya jatuh dari jembatan setinggi 7 meter itu.
3 orang dinyatakan tewas. Sementara belasan lainnya luka-luka. Mereka dibawa ke RS Soewandhi dan RS dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis. []
SUMBER: CNN INDONESIA