CIANJUR—Hujan sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang dan kilatan petir diprediksi mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Barat pada, Ahad (11/11/2018). Hujan dengan angin kencang ini bakal terjadi hingga malam hingga dini hari.
Peringatan dini cuaca tersebut dikeluarkan khusus untuk wilayah Bogor, Depok, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Bandung, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Cirebon, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, Pangadaran, Banjar dan Ciamis.
BACA JUGA:Â Lima Orang Tewas dan Satu Hilang Akibat Banjir Bandang Tasikmalaya
Sementara pada Sabtu sore kemarin, angin puting beliung menerjang wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di daerah Pasekon.
Repost from Bogor Broadcast:
Kondisi Aliran sungai Cisadane di Pintu Air Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Pukul 17.00 WIB, tetap waspada warga yang bermukim di bantaran sungai.
Via : Roy Max
. pic.twitter.com/AZ3VsrIIim— Mega Simarmata (@MegaSimarmata) November 10, 2018
Aning kencang yang menerjang wilayah Cianjut bahkan membuat masyarakat harus berhenti sejenak saat berkendara. Warga yang melintas di wilayah tersebut terpaksa harus masuk minimarket untuk menghindari terjangan angin yang lumayan kencang.
Sementara itu di wilayah Bogor, hujan yang terus mengguyur sejak sore kemarin mengakibatkan debit air di Sungai Cisadane Siaga 2 di Kabupaten Bogor. Beberapa rumah di bantaran sungai hanyut dan terendam banjir. Akan tetapi pada pagi ini, debit air telah kembali normal.
BACA JUGA:Â Sumut dan Sumbar Diterjang Banjir Bandang, 22 Tewas
“Tidak ada korban jiwa. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai saat banjir,” ujar Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Angin puting beliung terjadi didaerah Cipanas Cianjur tepatnya di daerah pasekon #putingbeliung pic.twitter.com/AFKLNerJB5
— Deni Archie Komara (@kang_artchie) November 10, 2018
Endah, salah warga yang tinggal di kawasan tersebut mengakui saat musim hujan debit air di Sungai Cisadane memang kerap meninggi. Akan tetapi warga sudah terbiasa dengan situasi itu. Oleh karena itu, dirinya tidak berniat pindah rumah meski kerap dilanda kekhawatiran akibat terjangan air sungai yang mendadak tinggi.
“Saya sudah biasa dan sudah nyaman. Tahun kemarin bahkan keramik rumah sampai pecah, tapi sudah biasa,” katanya. []
SUMBER: VIVA