SOKOTO—Pemerintah bagian Sokoto, Nigeria, bekerja sama dengan UNICEF melakukan upaya untuk menyadarkan warga akan pentingnya imunisasi polio.
Sebelumnya, Negara di benua hitam itu mendapatkan kendala dalam menerapkan program vaksin polio. Vaksin polio pernah diboikot masal di Nigeria pada 2003 karena adanya desas-desus vaksin berisi anti-kesuburan. Ini menyebabkan kasus penyakit polio meningkat drastis di sana.
BACA JUGA:Â Vaksinasi, Berbahaya ataukah Tidak?
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah vaksin ini. Namun, belum berhasil. Yang terbaru, pemerintah Sokoto dan UNICEF mencoba memanfaatkan produk mie instand Indomie guna mensukseskan program vaksin ini.
Seperti yang dilaporkan oleh The Nigerian Tribune, UNICEF dan pemerintah Sokoto membuat program vaksin Polio (FIPV) untuk anak-anak berusia lima tahun. Mereka mencanangkan untuk mengiming-imingi anak-anak tersebut dengan satu pak Indomie.
Kenapa Indomie?
Ternyata Nigeria merupakan salah satu negara penggila mie instant bermerek Indomie. Produk mie instant tersebut sama sengan produk mie Instant di Indonesia.
Saking gandrung dan taka sing dengan produk mie instant tersebut, Indomie telah menjadi istilah umum untuk menyebut mi di kalangan anak muda Nigeria. Bahkan, iklan produk ini juga tayang di televisi Nigeria.
Aliyu Abubakar, seorang pejabat imunisasi lokal di daerah Duni-Shuni Sokoto, mengatakan bahwa strategi mobilisasi sosial Indomie bekerja lebih efektif  dari yang direncanakan.
Dia mengungkapkan, target awal mereka adalah mengimunisasi 58.813 anak, namun ternyata lebih banyak orangtua yang datang bersama anaknya demi satu pak Indomie.
“Kami bahkan melebihi target harian kami karena jumlah anak yang datang untuk diimunisasi sejak awal program,” kata Abubakar seperti  dikutip dari The Daily Nigerian.
BACA JUGA:Â AFM; Penyakit Misterius Mirip Polio Serang AS
Petugas imunisasi lainnya, Isa Aminu mengatakan, dirinya sennag akan hasil baik dari program tersebut. Dia mencatat, kini vaksin tidak ditolak seperti sebelumnya. Para pemimpin tradisional dan agama pun turut mendukungnya.
Rencananya, program pemberian satu pak Indomie untuk anak yang mau di vaksin polio itu nantinya akan diperluas ke wilayah pemerintah Nigeria lainnya.
Namun, laporan tersebut tidak menjelaskan, apakah Dufil Prima Foods selaku produsen yang memiliki lisensi untuk memproduksi Indomie di Nigeria, terlibat dalam program ini. []
SUMBER: THE DAILY NIGERIAN | COCONUTS