AUSTRALIA—Seorang ‘imam’ telah mengecam salah satu jaringan TV Muslim yang menyebutnya sebagai imam palsu. Padahal ‘imam’ ini telah memperingatkan warga Australia bahwa para ‘ekstrimis’ berusaha untuk mendirikan sebuah negara Islam di Australia.
Menurut laporan Daily mail pada Selasa (7/3/2017), Mohammad Tawhidi mengklaim bahwa Muslim –yang ia sebut garis keras—tengah berupaya untuk mendirikan negara Islam di wilayah perbatasan Australia.
Namun tanpa ia ketahui, saluran televisi Muslim OnePath justru menyebutnya sebagai imam palsu.
Tawhidi bahkan menunjukkan dokumen dan gambar kepada Daily Mail Australia yang menunjukkan ia adalah seorang imam yang benar.
“Saya menyatakan bahwa ada seorang ‘ekstrimis’ yang punya agenda radikal untuk menciptakan sebuah negara di Australia. Sebuah negara di dalam negara,” ungkap Tawhidi.
Imam Tawhidi mengatakan kepada Daily Mail Australia bahwa ia sedih lantaran ‘malah diserang saat ia menyerang para teroris.’
“Saya diserang karena orang-orang tak ingin diperingatkan. Seharusnya mereka berterima kasih kepada saya. Jika Anda mencintai dan setia kepada negara ini, Anda harus mendukung saya,” terang Tawhidi.
Tawhidi mengatakan dirinya dianggap imam palsu karena ia adalah seorang Syiah bukan Sunni.
Saking bencinya Tawhidi kepada kalangan Sunni, ia mengatakan bahwa ratusan bahkan ribuan Muslim di Australia berisiko ‘dicuci otaknya’ oleh kalangan ekstrimis. Dan tentunya kalangan ekstrimis yang ia maksud adalah Muslim Sunni.
“Masalahnya adalah masjid. Ada masjid ekstrim dengan imam yang ekstrim. Imam ini tidak memiliki kredibilitas apapun. Tugas mereka hanya mencuci otak kaum Muslim tak bersalah agar berpikiran radikal,” demikian Tawhidi. []