JAKARTA—Organisasi Indonesia Muroja’ah menggelar acara “Taubat Nasional Muroja’ah Quran Hour di 34 provinsi” di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (19/11).
Ketua Panitia Milad Indonesia Muroja’ah Tedi Supriadi mengatakan, pada kesempatan milad kedua tersebut, Indonesia Muroja’ah mengajak para ahli Qur’an untuk berdoa demi kebaikan Indonesia.
“Semoga Indonesia dilimpahkan keberkahan dan diamankan dan dijadikan Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur,” ucap Tedi mengawali sambutan.
BACA JUGA: 3 Syarat Taubat, Apa Saja?
Ketum Umum Indonesia Muroja’ah, Muhammad Fijar Islahul Ummah mengungkapkan, dalam Milad kedua ini, Indonesia Muroja’ah mempersembahkan Taubat Nasional bersama para penghafal Qur’an dengan cara murojaah.
“Murojaah ini serentak di 34 provinsi di Indonesia. Dari 34 Provinsi itu, peeserta yang terdaftar selain di Jakarta, terdapat duabelas ribu peserta. Sedangkan di Jakarta, ada lima belas ribu peserta yang terdaftar, tapi kemungkinan sampai tigapuluh ribu yang hadir ikut murojaah,” ungkap Fijar ditemui di belakang panggung utama.
Fijar mengungkapkan, dipilihnya tema Taubat Nasional ini karena di Indonesia telah terjadi banyak bencana. Bukan hanya bencana alam, tapi juga bencana moral. Sehingga, bangsa Indonesia ini harus bermuhasabah dan bertaubat kepada Allah.
Selain digelar di Indonesia, Fijar menjelaskan ada negara tetangga yang mendengar acara ini, dan kemudian membuat acara serupa.
“Ternyata Taubat Nasional ini terdengar oleh negara tetangga, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Mereka ikut juga acara ini. Akhirnya kami beri mereka juznya. Seperti di Indonesia, dari Papua Juz satu sampai 34 Provinsi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bencana Nasional atau Taubat Nasional?
Acara ini dimulai setelah sholat Dzuhur di Masjid Istiqlal, dan dari pihak panitia mengajak jamaah yang hadir untuk melakukan muroja’ah surat Al Baqoroh hingga pertengahan juz satu. Kemudian, panitia membuka acara dan setelah pembacaan qiroatul Qur’an, para peserta diberi tausiyah oleh Syeikh Ali Jaber. []
LAPORAN: JUNDII/INA