CALON wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, mengakui bahwa tak mungkin menaikkan gaji guru hingga Rp 20 juta. Namun, menurut Sandi, kualitas kehidupan guru yang masih belum sejahtera perlu ditingkatkan.
Sandi juga lebih melihat esensi dari usulan Ketua DPP Mardani Ali Sera sebagai upaya meningkatkan kualitas guru.
“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kalau dipukul rata Rp 20 juta ya enggak bakal sanggup kita. Tapi kalau kita lihat esensi daripada pemikiran kita bahwa dari segi kualitas itu yang harus ditingkatkan,” kata Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
BACA JUGA:Â Soal Perda Syariah, Sandiaga Uno: Tidak Perlu Kita Ganggu Gugat
Karena tingkat kesejahteraan guru tidak sama, kata Sadni, maka ia dan Prabowo akan lebih fokus memperjuangkan kesejahteraan bagi guru honorer.
“Untuk di DKI dan beberapa kota lain, pendapatan guru terutama sekolah berkualitas yang sudah ada di level yang baik. Kuncinya bagaimana kita meningkatkan guru yang ada di level terbawah, yang sebulan cuma terima gaji Rp 300 ribu itu yang kita perhatikan,” ungkap Sandi.
BACA JUGA:Â Alasan Kubu Prabowo-Sandi Sebut Gaji Guru Naik Jadi Rp 20 Juta
Selain itu, Prabowo-Sandi juga akan memperhatikan kesejahteraan guru yang berada di wilayah perbatasan. Baginya, keadilan bagi seluruh guru hingga pelosok negeri tidak boleh luput untuk diperhatikan.
“Termasuk juga yang di perbatasan yang kadang gajinya kadang miss, kadang dapat. Itu juga harus ada keadilan, ini yang kita hadirkan untuk guru yang di pelosok,” tutupnya. []
SUMBER: KUMPARAN