SULAWESI TENGAH—Sejumlah organisasi bantuan kemanusiaan di kota Palu telah memberi nama kepada sebuah sumur umum yang selesai dibangun bagi para pengungsi korban gempa bumi dan tsunami.
Di luar dugaan, sumur ini diberi nama ‘Nur Barkah.’ Nama ini sesuai dengan komandan Al-Qossam yang gugur syahid dibunuh Zionis saat menggelar aksi penyelundupan ke kota Khan Yunis, sebelah selatan Gaza pada 11 Nopember kemarin.
Seorang aktivis Palestina, Muhammad Abu Hasnah dalam pernyataanya di halaman Facebook miliknya menyebutkan, sebuah sumur yang dibuat hasil dari sumbangan seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Ceritakan Kisah Mengharukan di Balik Musibah Gempa Palu
Sumur ini merupakan wakaf bagi para pengungsi korban gempa bumi dan tsunami yang mengguncang kota Palu beberapa waktu yang lalu. Sumur itu diberinama Nur Barkah Allahu yarham, seorang komandan Al-Qossam yang gugur dibunuh yahudi.
Abu Hasnah yang tinggal di Indonesia menyebutkan, sebagian besar para pengungsi Palu masih tinggal di tenda-tenda pengungsian sementara. Mereka sangat membutuhkan sumur ini sebagai tempat MCK mereka. Dalam beberapa hari ini akan diresmikan penggunaanya.
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Palu Pasca Gempa 7,3 M dan Tsunami
Abu Hasnah yang bekerja di sebuah yayasan kemanuisaan adalah seorang warga Palestina asli keturunan Gaza. Ia bersama teman-temanya aktif di sebuah kegiatan kemanusiaan dari berbagai negara di dunia.
Mereka biasa memberikan bantuan kemanusiaan atau berupaya mencari bantuan untuk daerah-daerah yang membutuhkan rehabilitasi seperti di kota Palu. []
SUMBER: PALINFO