ADAKALANYA seorang Ustadz itu karena jadwalnya yang padat atau kegiatannya yang banyak, menjadikannya capek dan payah. Dalam keadaan seperti ini Sang Ustadz masih menyempatkan diri menghadiri kajian karena tidak ingin mengecewakan para hadirin dan pihak yang mengundang.
Karena sudah sangat capek dan payah yang semestinya beristirahat, maka biasanya Sang Ustadz kurang maksimal dalam menjelaskan atau menjawab pertanyaan.
Boleh jadi Sang Ustadz sudah tahu jawabannya dan faham betul sebuah permasalahan, namun karena sangat capek dan payah itulah yang menjadikannya tidak mampu menjawab pertanyaan tersebut. Padahal permasalahan itu sudah di fahaminya semenjak dahulu kala.
BACA JUGA: Bolehkah Memuji Manusia?
Mari kita biasakan ber-husnudzdzan dan memberi udzur saudara kita yang menurut kita telah terjerumus dalam kesalahan.
Ibnu Mazin Rahimahullah berkata:
الْمُؤْمِنُ يَطْلُبُ ْمَعَاذِيْرَ إِخْوَانِهِ وَالْمُنَافِقُ يَطْلُبُ الْعَثَرَاتِ
“Seorang mukmin mencari udzur bagi saudara-saudaranya, sedangkan orang munafik mencari-cari kesalahan saudara-saudaranya.”
Abu Qilabah ‘Abdullah bin Zaid al-Jarmi rahimahullah berkata:
إِذّا بَلَغَكَ عَنْ أَخِيْكَ شَيْءٌ تَكْرَهُهُ فَالْتَمِسْ لَهُ الْعُذْرَ جهْدَكَ، فَإِنْ لَمْ تَجِدْ لَهُ عُذْرًا فَقُلْ فِيْ نَفْسِكَ: لَعَلَّ لأَخِيْ عُذْرًا لاَ أَعْلَمُهُ
“Jika sampai kepadamu kabar tentang saudaramu yang tidak kau sukai, maka berusahalah mencari udzur (alasan untuk tetap berprasangka baik) bagi saudaramu itu semampumu, jika engkau tidak mampu mendapatkan udzur bagi saudaramu, maka katakanlah dalam dirimu, ‘Mungkin saudaraku punya udzur yang tidak kuketahui.”
Hamdun Al-Qashshar Rahimahullah berkata:
إِذَا زَلَّ أَخٌ مِنْ أِخْوَانِكَ فَاطْلُبْ تِسْعِيْنَ عُذْرًا
“Jika salah seorang dari saudaramu (yang menurut pendapatmu) melakukan kesalahan, maka carilah sembilan puluh udzur untuknya”.
BACA JUGA: 5 Fase Zaman Manusia
Sebagian Ulama berkata:
تُرِيْدُ صَدِيْقًا لاَ عَيْبَ فِيْهِ وَهَلِ الْعُوْدُ يَفُوحُ بِلاَ دُخَانٍ
Engkau menghendaki seorang teman yang tidak ada aibnya
Maka apakah ada kayu gaharu yang mengeluarkan bau wangi tanpa asap ?!
Semoga Allah karuniakan kepada kita Qolbun Salim, hati yang bersih, jernih, bening dan selamat dari semua kotorannya, aamiin ya Robb. []
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram kami;
Channel YouTube