AMERIKA SERIKAT—Sebuah laporan terbaru telah meningkatkan tanda ancaman tentang perubahan iklim. Bahkan dampak perubahan iklim bisa menghancurkan ekonomi AS dan penduduknya.
“Perubahan iklim akan mengecilkan ekonomi AS dan membunuh ribuan orang,” tulis laporan pemerintah AS yang dikutip CNN pada Jumat (23/11/2018).
BACA JUGA: Raquel, Polisi Detroit Amerika, Masuk Islam Karena Peristiwa 9/11
Laporan itu bertentangan dengan komentar aneh oleh Presiden AS Donald Trump yang berulang kali meragukan perubahan iklim sebagai tipuan.
Pada Rabu (21/11/2018), Trump menulis di Twitter-nya, “Apa yang terjadi dengan Pemanasan Global?” karena beberapa orang AS menggelar acara Thanksgiving paling dingin selama lebih dari satu abad.
Namun demikian, artikel CNN menekankan bahwa ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam laporan ini dan laporan pemerintah federal lainnya sudah jelas: Perubahan iklim tidak dibantah oleh cuaca ekstrim satu hari atau satu minggu; ini ditunjukkan oleh tren jangka panjang.
“Manusia hidup dengan suhu terpanas dalam sejarah modern. Bahkan jika skenario terbaik terjadi dan emisi gas rumah kaca jatuh ke nol, dunia masih lebih hangat.” kata laporan itu.
Sampai sekarang, tidak satu pun negara G20 yang memenuhi target iklim, menurut CNN berdasarkan laporan tersebut.
Laporan itu memperingatkan bahwa tanpa pengurangan signifikan dalam emisi rumah kaca, suhu global rata-rata tahunan bisa meningkat 9 derajat Fahrenheit (5 Celcius) atau lebih pada akhir abad ini.
BACA JUGA: Amerika Serikat Danai Terorisme di Israel
Suhu yang lebih tinggi tidak hanya akan membunuh lebih banyak orang, tetapi juga, biaya perubahan iklim bisa mencapai ratusan miliar dolar setiap tahun, menurut laporan itu . []
SUMBER: PRESSTV