BANTUL–Dua calon Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah mengundurkan diri dan memutuskan untuk berkoalisi dengan kandidat lain. Komandan Kokam Pemuda Muhammadiyah Mashuri Mashuda mengatakan, kandidat yang mengundurkan diri yaitu Andi Fajar Asti dan Faisal. Kedua kandidat ini memutuskan untuk mendukung Ahmad Labib.
“Seluruh suara yang mendukungnya dari Sabang sampai Merauke utuh memilih Ahmad Labib. Secara resmi, mereka mengundurkan diri dan mengiyakan dukungan terhadap Ahmad Labib,” kata Mashuri di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, Rabu (28/11/2018).
Baca Juga: Dalam Muktamar Muhammadiyah, JK: Dakwah Sebaiknya Menggembirakan, Bukan Menakuti
Mashuri menambahkan, Fajar, Faisal, dan Labib ini akhirnya membentuk koalisi bernama ta’awun. Sementara itu, Sukron juga memutuskan berkoalisi dengan Sunanto. Sehingga, ada tiga kandidat yang berkompetisi memperebutkan posisi Ketum baru menggantikan Dahnil Azhar Simanjuntak, yakni Ahmad Fanani, Sunanto, dan Ahmad Labib.
Dalam penyampaian visi misi, lanjut Sunanto, para kandidat menyampaikannya dengan cara berdakwah atau khotbah.
Baca Juga: IMM: Permintaan Amien Rais Tak Sesuai dengan Khittah Muhammadiyah
“Jadi khotbah oleh masing-masing calon kandidat, dalam khotbah itu ada unsur ngaji, ceramah, dan penyampaian unsur dakwah di sana,” tambahnya.
Pemilihan dilakukan dengan cara manual. Ada 1.196 daftar pemilih tetap yang menyumbangkan suaranya dalam pemilihan ini. []
SUMBER: REPUBLIKA.CO.ID