BANTUL—Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, merespon pernyataan Kemenpora terkait pengembalian dana Rp 2 miliar pascamuncul dugaan penyelewengan dan Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017.
Dahnil menegaskan bahwa penanggung jawab kegiatan dari Pemuda Muhammadiyah beberapa kali telah memaparkan alasan pengembalian dana ke Kemenpora.
“Kan sudah dijelaskan sejak awal, bukan saya lho yang mengembalikan, tapi panitia. Abdurrahman Saputra dengan Mas Irfannusir Rasman yang mengembalikan dalam bentuk cek ke Kemenpora,” jelasnya di UMY, Bantul, Rabu (28/11/2018).
Baca Juga: Busyro Muqoddas: Dahnil Orang yang Mandiri, Tak Ada Potensi Korupsi
Dahnil mengaku tidak bisa berbicara banyak terkait dana apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang menjadi polemik. Alasannya, dia sejak awal tidak terlibat langsung dengan kegiatan yang diinisiasi Kemenpora tersebut.
“Ya nanti itu (keputusan pengembalian dana Rp 2 miliar ke Kemenpora) dijelaskan oleh teman-teman yang menangani kegiatan itu. Kan mereka sebutkan karena memang ada kontrak yang batal,” ungkap Dahnil.
Baca Juga: Menpora Buka Suara soal Program Kemah Pemuda
Sebelumnya, Dahnil juga mengaku tidak pernah membubuhkan tangan tangan di laporan pertanggungjawaban keuangan (LPJ) kegiatan yang dibuat Pemuda Muhammadiyah.
“Kalau kemudian ada tandatangan saya di situ (LPJ), itu terang bukan tanda tangan saya. Tapi tanda tangan scan yang saya itu tidak tahu peruntukannya buat apa. Jadi terkait misalnya laporan keuangan, laporan-laporan kegiatan saya sama sekali tidak tahu,” tegasnya. []
SUMBER: DETIK.COM