BIASANYA, haus adalah pertanda awal dari dehidrasi. Anda juga mungkin merasa lebih haus setelah berolahraga, makan makanan asin, atau ketika beraktivitas di bawah terik matahari dalam waktu lama. Untuk kasus-kasus yang seperti ini, rasa haus akan cepat hilang setelah Anda minum cairan.
Namun ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan rasa haus berlebihan yang disebut polydipsia (keinginan untuk minum terlalu banyak). Salah satu penyakit tersebut bernama Anemia sel sabit.
BACA JUGA: Kamu Punya Air, tapi Kamu Tampak Kehausan?
Penyakit berbahaya ini adalah kondisi di mana sel darah merah memiliki bentuk yang tidak normal. Jika pada umumnya sel darah merah normal berbentuk cakram bikonkaf dan lentur, pada kondisi ini sel darah merah justru akan berbentuk seperti bulan sabit dan kaku. Selain itu, sel darah ini juga mengandung hemoglobin yang cacat.
Sel-sel darah merah abnormal ini dapat menghambat pembuluh darah dan mengakibatkan kerusakan pada organ dan jaringan tubuh. Jika kerusakan terjadi pada ginjal, dapat memicu rasa haus.
BACA JUGA: Makan dan Minumlah yang Halal Lagi Baik
Orang yang menderita anemia sel sabit, juga dapat merasakan kekurangan energi, sesak napas, serta cepat merasa lelah, terutama setelah olahraga.
Jadi, jika Anda sering mengalami rasa haus terus menerus dan berkepanjangan, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. []
SUMBER: ALODOKTER