GANDHINAGAR–Nasib nahas mendera Kaminiben Chanchiya (22) yang harus meregang nyawa usai kelalaian media yang dilakukan seorang dokter saat menangani persalinannya.
Dokter di Negara Bagian Gujarat, India itu diketahui melakukan operasi sesar terhadap Chanchiya dalam keadaan mabuk.
Insiden bermula saat Chanchiya (22) yang tengah hamil mulai merasakan nyeri di perut pada Senin (26/11/2018). Keluarganya lantas membawa Chanci ke Rumah Sakit Sonavala yang dikelola oleh pemerintah di distrik Botad.
Baca Juga:Â Terjebak Kebakaran, Ibu Ini Lempar Bayinya dari Lantai 3
Setibanya di rumah sakit, Chanchi ditangani oleh Dokter Paresh Lakhani (50) yang merupakan dokter senior dan telah bekerja di rumah sakit itu selama 15 tahun.
Dokter Lakhani lalu memutuskan untuk segera dilakukan operasi sesar untuk melahirkan bayi yang dikandung Chanci. Namun operasi sesar itu gagal. Bayi Chanci meninggal saat dilahirkan.
Usai menjalani operasi, Chanci mengalami pendarahan serius.
Keluarga Chanchi kemudian memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit swasta, namun dalam perjalanan Chanci keburu meninggal.
Mereka kemudian kembali ke Rumah Sakit Sonavala dan melaporkan Dokter Lakhani atas tuduhan kelalaian.
Baca Juga:Â Tantangan Ibu Milenial dalam Mengoptimalkan Golden Age Anak
Sang dokter saat ini ditahan oleh kepolisian Botad Harshad Mehta.
“Kami menemukan dokter dalam kondisi mabuk ketika tengah bertugas sehingga kami menahannya. Sampel darahnya juga dikirim untuk dilakukan uji lab,” kata Inspektur Polisi Botad Harshad Mehta yang dikutip dari India Today.
“Kami juga telah meminta pihak rumah sakit untuk menyelidiki penyebab pasti kematiannya,” demikian Mehta. []
SUMBER: INDIA TODAY | SPUTNIK | TIMES OF INDIA