Rasululah SAW melazimkan zikir tertentu setiap kali selesai shalat wajib seperti tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali.
Rasulullah SAW kemudian menyatakan bahwa setiap zikir mengandung keutamaan luar biasa yang tidak selayaknya dilewatkan sebagaimana hadits riwayat Abu Hurairah RA sebagai berikut:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan’,” (HR Malik).
Baca Juga: Dzikir Ini Bisa Hapus Seribu Dosa
Adapun berikut ini adalah rangkaian zikir dan wirid yang perlu dibaca sesudah salat Zuhur, Ashar, dan Isya.
Rangkaian susunan wirid ini sebagian besar dikutip dari Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun].
Rangkaian wirid ini dibaca sesudah salam sembahyang Zuhur, Ashar, dan Isya.
[1]. Membaca istighfar 3 kali (tetap mempertahankan posisi kaki):
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
[2]. Membaca sifat Allah dan bertobat:
الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ
[3]. Membaca doa keselamatan:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
(Setelah membaca doa ini, mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)
[4]. Membaca doa warid berikut ini:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
[5]. Lalu membaca doa warid berikut ini:
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
[6]. Lalu mengawali pujian dengan seruan ini:
إِلَهِيْ يَا رَبِّ
[7]. Membaca tasbih sebanyak 33 kali:
سُبْحَانَ اللهِ
Baca Juga: Menghitung Bilangan Dzikir, Pakai Jari Tangan Kanan atau Kiri?
[8]. Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا
[9]. Membaca tahmid sebanyak 33 kali:
اَلْحَمْدُ لِلهِ
[10]. Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid berikut ini:
اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ
[11]. Membaca takbir sebanyak 33 kali:
اَللهُ اَكْبَرْ
[12]. Kemudian mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .
[13]. Membaca istighfar tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
[14]. Membaca doa singkat berikut ini:
الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ
15. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah shalat wajib.
Wallahu a’lam.
SUMBER: NU ONLINE