INSOMNIA atau gangguan yang membuat sulit tidur ternyata bisa diatasi. Para peneliti yang dipimpin Mahesh K. Kaushik dan Yoshihiro Urade dariThe International Institute for Integrative Sleep Medicine (WPI-IIIS) Universitas Tsukuba, Jepang, menemukan sebuah zat yang efektif mengurangi stres dan memulihkan ganguan tidur.
Zat tersebut adalah octacosanol. Zat ini biasanya terkandung dalam tebu (lapisan tipis keputihan di permukaan), dedak padi, minyak biji gandum, dan lilin lebah.
“Octacosanol dapat dianggap aman untuk digunakan manusia sebagai terapi, karena merupakan senyawa berbasis makanan dan diyakini tidak menunjukkan efek samping,” kata Mahesh K. Kaushik yang mempublikasikan hasil risetnya di Nature.
BACA JUGA: Insomnia? Coba Minum Madu!
Desain riset dalam penelitian Kaushik dan timnya ini adalah membandingkan tikus yang dikondisikan stres dan mengalami gangguan tidur dengan mengubah kandangnya, sementara tikus lainnya (tikus normal) tidak diubah kandangnya. Keduanya dipantau sebelum dan sesudah diberi octacosanol.
Dua kelompok tikus ini diberi octacosanol secara oral dengan dosis 100 dan 200 mg/kg pada pukul 5 sore dan diawasi hingga 24 jam kemudian, termasuk periode awal dan bangun si tikus.
Kaushik dan timnya menyelidiki efek octacosanol pada pengaturan tidur tikus yang terkena stres ringan melalui pemberian secara oral. Octacosanol ternyata mampu menurunkan kadar kortikosteron dalam plasma darah, yang merupakan penanda stres.
Walhasil, tikus yang diberi octacosanol menunjukkan pola tidur normal, sedangkan sebelumnya terganggu karena stres. Peneliti pun berkesimpulan octacosanol mampu mengurangi stres pada tikus dan memulihkan tidurnya ke pola normal.
“Tidur yang disebabkan oleh octacosanol mirip dengan tidur alami dan bersifat fisiologis,” kata Kaushik.
Octacosanol juga diketahui tidak mempengaruhi tidur tikus yang tidak stres.
Hasil penelitian ini menunjukkan octacosanol berpotensi mengurangi stres dan meningkatkan tidur. Karena itu, ia berpotensi bermanfaat untuk terapi insomnia yang disebabkan stres.
BACA JUGA: Tangkal Insomnia dengan Do’a
Kendati demikian, penelitian ini belum sepenuhnya sempurna. Studi klinis yang terencana perlu dilakukan untuk memastikan pengaruhnya terhadap manusia. Bagaimanapun, mitigasi stres dan potensi dorongan tidurnya berbeda.
Suplemen octacosanol atau policosanol dendiri telah dikenal di pasaran sebagai bahan yang ampuh untuk metabolisme lemak, menurunkan kadar kolesterol, atau untuk menambah stamina. []
SUMBER: NATURE | TSUKUBA | SCIENCE DAILY | HUFFINGTONPOST