SEBAGAI seorang makhluk, tentu kita membutuhkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab, Dia-lah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Dia juga yang memberikan kita kehidupan kepada kita. Maka, ketika kita membutuhkan sesuatu, berdoa kepada-Nya adalah solusi terbaik.
Hanya saja, setiap doa yang dipanjatkan terkadang tak pernah dipenuhi. Mengapa bisa terjadi? Ada berbagai macam faktor yang bisa menghambat doa itu dikabulkan. Salah satunya dari makanan. Memang ada apa dengan makanan?
Cobalah periksa makanan yang Anda konsumsi. Apakah makanan itu halal ataukah haram, diperoleh dari hasil yang halal ataukah haram? Sebab, makanan yang haram akan mempengaruhi doa.
Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah ï·º. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi ï·º bersabda, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya, ‘Wahai para Rasul, makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’
Dan Allah juga berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu’.”
Kemudian Nabi ï·º menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim [1686]).
Oleh karena itu, apabila kita hendak mengonsumsi sesuatu makanan atau minuman hendaknya terlebih dahulu mengetahui dari mana kedua hal tersebut berasal. Jangan sampai kita memakan makanan yang haram. Sebab dapat berpengaruh terhadap terkabulnya doa yang kita panjatkan kepada Allah. []