ALJAZAIR—Sekira 53 warga Palestina dilaporkan telah ditahan di gurun Aljazair lantaran mencoba memasuki negara tersebut dengan cara ilegal demi menyelamatkan hidup.
Menurut laporan, 53 warga Palestina tinggal di pusat penampungan al-Hiraqah di provinsi Tamanrasset, Selatan Aljazair, Senin (02/11/2018).
BACA JUGA: Aljazair Segera Resmikan Masjid Terbesar Ketiga di Dunia
Imigran Palestina menyerukan Presiden Aljazair, Abdel Aziz Bouteflika untuk membebaskan mereka serta memberikan mereka suaka politik.
“Saya sampaikan kepada yang mulia Presiden Bouteflika untuk menganggap kami sebagai warga negara Aljazair yang kedua,” ungkap seorang tahanan bernama Yusuf Riziq.
“Kami datang kemari membawa harapan bahwa kami melarkan diri dari kematian dan perang. Kami membawa mimpi kami ke Aljazair karena negara ini mencintai rakyat Palestina. Kami berharap agar segera dibebaskan dan diberikan suaka politik di Aljazair yang mencintai rakyat Palestina,” tambahnya.
BACA JUGA: Di Nablus, Yahudi Berlimpah Air sedangkan Warga Palestina Kehausan
Sementara itu sejumlah warga Gaza dilaporkan melakukan demonstrasi di halaman kantor Dewan Legislatif Jalur Gaza menuntut agar pemerintah berpartispasi menyelematkan warga Gaza yang ditahan di Aljazair. []
SUMBER: SUARA PALESTINA