KELOMPOK kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan pentaian brutal terhadap 25 orang karyawan PT Istaka Karya di Papua, sudah dikenali oleh TNI-Polri.
Pimpinannya bernama Egianus Kogoya merupakan sosok yang bertentangan secara politik dengan NKRI. Dia sudah masuk dalam raport merah pihak keamanan TNI – Polri Indnesia.
BACA JUGA: Bukan 31 tapi 25 Orang yang Ditahan KKB di Papua, 19 Orang Dinyatakan Meninggal
Siapa Egianus Kogoya dan apa saja kejahatan yang sudah dilakukannya bersama kelompokKKB di Papua? Inilah ulasannya.
1. Memiliki 20-25 senjata api standar militer hasil rampasan dari anggota TNI – Polri
Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan bahwa mereka memiliki senjata api standar militer. Ia juga menjelaskan, setidaknya kelompok ini memiliki 20 hingga 25 senjata api berstandar militer yang diduga hasil rampasan dari anggota TNI dan Polri yang mereka ambil secara paksa.
2. Menyekap guru
Kelompok yang diketuai Egianus Kogoya pernah menyekap 15 guru dan tenaga medis pada awal Oktober di Kecamatan Mependuma, Nduga.
3. Menembaki pesawat
Egianus Kogoya pernah menembaki pesawat yang mendarat di Nduga, Papua. Akibatnya, pilot Trigana Air terluka, dan empat orang lainnya tewas. Mereka adalah dua orang anak dan kedua orang tuanya. Dua orang juga terluka akibat insiden tersebut.
4. Menyerang Pos TNI
Kelompok Egianus Kogoya pernah menyerang pos TNI Mbua Kabupaten Nduga yang jaraknya 2 jam berjalan kaki dari Yigi, lokasi pembantaian 31 pekerja pembangunan jembatan. Akibat penyerangan tersebut, satu anggota TNI dari Yonif 755 Kostrad dilaporkan tewas.
5. Membantai Puluhan Pekerja Proyek
Terakhir Egianus Kogoya membunuh puluhan pekerja Jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Mereka dibunuh akibat ada salah satu pekerja yang mengambil foto saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
Hal itu membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.
25 orang pekerja ditahan dan ditembaki secara brutal. 19 diantaranya tewas. Sedangkan dua orang lainnya berhasil melarikan diri dan sisanya masih dalam pencarian aparat keamanan setempat.
6. Membunuh anggota TNI
Akibat aksi pembunuhan puluhan pekerja di Nduga, 150 orang personil diturunkan untuk mengejar Egianus Kogoya, namun 1 orang personel TNI di Nduga jadi korbannya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS