DI sepanjang jalan yang sulit dan di lereng pegunungan yang curam, para siswa Abzig, sebelah timur kota Tubas di Lembah Yordan utara, berjuang untuk mendapatkan hak mereka atas pendidikan.
Mereka berjuang di kala Israel telah memobilisasi semua upaya mereka untuk melarang anak-anak untuk bersekolah, dalam upaya untuk menghancurkan masa depan mereka.
BACA JUGA: Pemuda Difabel Palestina Ditembak Tentara Israel
Untuk itu, warga membangun fasilitas pendidikan di Lembah Yordan yang dulunya adalah rumah almarhum Marwan Majali.
Rumah ini diberikan oleh keluarganya untuk digunakan sebagai sekolah, sebuah bangunan tua yang memiliki arti sejarah bagi keluarga.
Bangunan itu menjadi salah satu “Sekolah Tantangan” dan kehidupan, harapan, dan tawa telah menyebar lagi di sekolah.
Murid Abeer Haroub tidak dapat menyembunyikan senyumnya saat dia membawa tasnya dan naik ke kendaraan yang disediakan oleh Departemen Pendidikan untuk mengangkut para siswa dari rumah mereka ke sekolah.
BACA JUGA: Bantuan Obat-obatan dari Jepang Tiba di Gaza
Abdullah Sawafta, salah satu penduduk setempat, mengatakan kepada PIC bahwa pendidikan tetap merupakan hal yang paling berharga bagi rakyat Palestina.
Pendidikan berfungsi sebagai senjata mereka dalam menghadapi pendudukan. Mereka menekankan bahwa Sekolah Tantangan 10 di rumah Majali, adalah ekspresi yang paling terlihat dari situasi ini dan suar ketabahan orang-orang di wilayah itu dalam menghadapi pendudukan. []
SUMBER: PALINFO