PRANCIS–Para demonstran di beberapa wilayah Prancis menggelar protes terhadap reformasi pendidikan oleh pemerintah Presiden Emmanuel Macron, Selasa (4/12/2018).
Ratusan sekolah diblokade para demonstran di kota selatan Toulouse dan Creteil di daerah Paris. Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa yang marah bentrok dengan polisi anti huru hara, membakar kendaraan dan merusak bangunan. Para pejabat mengatakan bagian dari sekolah menengah dekat Toulouse dibakar.
BACA JUGA: Lembaga HAM Prancis Gugat Pangeran UEA atas Perang Yaman
Kekerasan juga dilaporkan di kota-kota Bordeaux dan Marseille.
Tujuh remaja ditangkap setelah polisi anti huru-hara dipanggil ke sekolah menengah Jean-Pierre Timbaud di Aubervilliers di pinggiran kota Paris utara, yang menjadi tempat pembakaran mobil-mobil.
Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Macron dan menentang perubahan dalam sistem perguruan tinggi dan universitas.
BACA JUGA: 280 Ribu Warga Prancis Protes Kenaikan Harga BBM
Sebagian demonstran yang juga mahasiswa mendukung terhadap gerakan ‘Rompi Kuning’ yang memprotes tingginya biaya hidup dan kenaikan BBM di Prancis.
Melihat hal ini pemerintah Prancis takut para mahasiswa bergabung dengan aksi protes ‘rompi kuning’ karena demonstrasi mereka sering menyebar dengan cepat. []
SUMBER: PRESSTV