KABID Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa sosok Egianus Kogoya merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata yang melakukan penembakan pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
“Dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya,” kata Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran pers, Selasa (4/12/2018).
Sebelum datangnya kelompok Egianus, Distrik bernama Yigi ini semula aman. Siapa sebenarnya Egianus?
BACA JUGA: Ini Kata Kapolri soal Penembakan Pekerja di Papua
Egianus ternyata memiliki catatan sadis terkait sejumlah tindakan kriminal di Papua. Dia dan kelompoknya pernah menyandera 16 guru dan tenaga medis yang bertugas di Mapenduma, Nduga, Papua, dua bulan lalu.
Belasan guru SD YPGRI 1 Mapenduma disandera selama 14 hari sebelum akhirnya dapat dibebaskan oleh polisi.
Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, penyanderaan terjadi pada 3-17 Oktober 2018. Sandera baru dilepas pada 18 Oktober. Seorang korban penyanderaan, menurut Kamal, juga menjadi korban tindakan asusila.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nduga Fredik Samuel Bapundu menyatakan kelompok Egianus mencurigai para guru dan tenaga kesehatan tersebut sebagai aparat keamanan yang menyamar dalam rangka mencari informasi pergerakan KKB di wilayah itu.
BACA JUGA: Siapa Egianus Kogoya, Sosok di Balik Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua?
Selain penyanderaan tersebut, kelompok Egianus diduga melakukan penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang mengangkut personel pengamanan Pilkada Papua ke Kabupaten Nduga pada Juni 2018.
“Setelah menembaki pesawat, KKB kemudian menembak dan menyabet warga sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dan dua orang mengalami luka sabetan parang. Salah seorang anak kecil mengalami luka parah,” kata Kamal. []
SUMBER: DETIK