PADANG—Seorang lelaki tewas tergantung di atas pohon jengkol, Rabu (5/12/2018). Melihat kejadian ini sontak masyarakat Kampung Paya Beringin, Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, geger.
Kepala Jorong Sentosa Jusni mengatakan, korban yang ditemukan gantung diri itu bernama Susandri, 28, warga Kampung Paya Beringin, Pasaman.
BACA JUGA: Jenazah yang Bunuh Diri Tidak Dikafani?
Susandri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Bermodal sehelai kain, ia gantungkan lehernya di batang pohon jengkol yang tak jauh dari pemukiman warga.
Saat ditemukan pada Rabu pagi, warga Nagari Cubadak pun gempar. Tak menyangka, Susandri nekat gantung diri.
“Jasad korban ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Lilik Hendri, 48, kata Kepala Jorong Sentosa Jusni.
Jusni mengatakan, bahwa korban dalam beberapa hari ini sering kesurupan. Kemudian korban diketahui, Selasa malam (4/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB waktu setempat meninggalkan rumah dengan alasan mau memasak gula aren.
“Dalam tiga hari ini korban memang sering kemasukan. Kemudian tadi malam sekira pukul 11 malam, korban meninggalkan rumah tidak memakai sandal, katanya mau memasak gula aren. Namun hingga Rabu jam 7 pagi, korban tak kunjung pulang kerumah,” katanya.
BACA JUGA: Sebelum Masuk Islam, Sinead O’Connor Sempat Ingin Bunuh Diri
Melihat keadaan itu, istrinya melakukan pencarian ke rumah mertuanya bahkan ke sejumlah tempat di sekitar kampung tempat biasa korban nongkrong.
Saat dilakukan pencarian bersama warga dan anggota Polsek Dua Koto, jasad Susandri ditemukan tergantung di atas pohon jengkol. Tak lama, jasad korban pun dievakuasi. []
SUMBER: MINANGKABAUNEWS