MELAKA—Konferensi World Zakat Forum (WZF) di Malaysia menghasilkan 11 resolusi tentang penguatan zakat global, berupa Resolusi Melaka 2018.
Resolusi tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal World Zakat Forum (WZF) Bambang Sudibyo di hari terakhir international conference di Melaka, Malaysia, Kamis (6/12/2018).
BACA JUGA: Berikut Rumusan Gerakan Zakat Global di World Zakat Forum
Beberapa resolusi dari pertemuan tersebut antara lain komitmen anggota WZF untuk memerhatikan filosofi dan nilai-nilai inti dari zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
“Zakat harus dianggap sebagai sumber keuangan pelengkap dalam pencapaian SDGs,” ujar Bambang dalam keterangan resmi, Jumat (7/12/2018).
Bambang menambahkan bahwa peran zakat dalam memerangi kemiskinan dan memajukan inklusi sosial harus dipromosikan.
WZF juga menyerukan kepada semua anggotanya untuk mengadopsi zakat sebagai instrumen kebijakan penting dalam pembangunan sosio-ekonomi di negara mereka masing-masing.
Sebagai platform gerakan zakat global, World Zakat Forum (WZF) memiliki peran untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan zakat dan kerja sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat, termasuk memerangi kemiskinan.
“Oleh karena itu WZF menyelenggarakan Konferensi Internasional Forum Zakat Dunia dengan tema Memperkuat Kerja Sama Zakat Global dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan konferensi yang dihadiri 300 peserta dari 28 negara itu membahas berbagai topik kontemporer dan terkini tentang perkembangan zakat global seperti Zakat dan SDGs, kerjasama zakat antar negara, memperkuat peran Forum Zakat Dunia, serta Good Amil Governance dan peningkatan transparansi dan akuntabilitas lembaga zakat.
Konferensi tersebut juga mencatat peran zakat yang semakin meningkat dalam menyelesaikan kemiskinan global dan ketidaksetaraan.
Selain itu, kata Bambang, WZF mengusulkan pendekatan baru dengan menggunakan pilar ketiga Islam.
BACA JUGA: Chief Minister of Melaka Buka World Zakat Forum 2018
Hasil lain dari konferensi zakat internasional di Malaysia imbuh Bambang, adalah bergabungnya 10 negara baru dalam World Zakat Forum.
Kesepuluh negara anggota baru antara lain Australia, Srilanka, Kazakhstan, Ghana, Maladewa, Senegal, Liberia, Togo, Benin dan Sierra Leon. Dengan bergabungnya 10 negara tersebu, maka WZF saat ini telah memiliki anggota sebanyak 33 negara. []
SUMBER: ANADOULU