من أرسل طرفه استدعى حتفه
“Barang siapa yang pandanganya liar, berarti telah mengundang kebinasaan sendiri.”
Mengumbar pandangan itu seperti kuda yang memasuki gang sempit dimana ia sulit untuk berputar kembali untuk keluar, demikian tutur Ibnu Taimiah.
Pandangan itu panah beracun iblis siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka ia akan mendapatkan lezatnya beriman, begitulah nasihat Nabi SAW terkasih.
Yang bahaya itu bukan memandangnya tetapi setelah memandang, begitu Kyai Syukri Zarkasi menasihati kami saat menjadi santri untuk tidak sering menatap santriwati.
Ulama berkata;
كل الحوادث مبداها من النظر وإنما معظم النار من مستصغر الشرر
“Setiap kejadian itu dimulai dari pandangan dan sungguh api yang besarpun bermulai dari percikan.” []
Faisal Kunhi
Imam Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan Korea Selatan
Gontor ,
S1 UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, S2 : Institut Ilmu AlQuran
*#Share berkahnya ilmu*
*#Join channel Telegram:*
https://t.me/joinchat/AAAAAERt3deogV8PX4M0Qg untuk mendapatkan tulisan saya setiap hari