MENJADI tua dan akhirnya meninggal dunia adalah sebuah kepastian yang tidak bisa dibantah manusia. Allah SWT telah mengatur semua yang ada dalam tubuh kita akan mengalami penuaan dan kerusakan; salah satunya adalah pengeroposan tulang di usia senja.
Allah SWT berfirman yang artinya: “Dia (Zakaria) berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.” (QS. Maryam: 4)
BACA JUGA: Al-Qur’an Tegaskan Semuanya Diciptakan Berpasang-pasangan
Kata Arab “wahana” dalam ayat 4 Surat Maryam berarti “santai, lemah atau tidak cukup.” Jelas sekali, penggunaan kata ini ada dalam konteks penuaan dan perubahan yang terjadi dalam tulang manusia.
Pemindaian tulang yang dilakukan dengan menggunakan teknologi modern memungkinkan untuk mendeskripsikan penyakit yang dikenal dalam dunia medis sebagai “osteoporosis,” atau pengeroposan tulang.
Osteoporosis adalah penyakit metabolik tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Kata osteoporosis berasal dari kombinasi kata osteo (tulang) dan porosis (penuh lubang).
Tulang kita terus beregenerasi dari waktu ke waktu. Ini berarti tulang yang telah rapuh akan terganti dengan tulang baru. Saat masih kanak-kanak, tulang kita tumbuh dan mampu memperbarui diri dengan cepat.
Pada rentang usia 16-18 tahun, tulang perlahan-lahan akan berhenti tumbuh, sementara massa tulang akan terus bertambah hingga usia akhir 20-an. Namun proses ini melambat seiring dengan pertambahan usia manusia. Secara perlahan, kepadatan tulang akan makin berkurang dan proses ini dimulai sekitar umur 35 tahun.
Menurut pengetahuan medis, massa tulang secara bertahap mulai menurun dari sekitar usia 40 tahun. Pada tahap berikutnya, penyakit ini akan menyerang mereka yang berusia lanjut. Karena hilangnya massa tulang jaringan tadi hingga menyebabkan kerusakan tulang.
BACA JUGA: Al-Quran sebagai Solusi
Untuk melihat gangguan pada tulang maka kita membutuhan bantuan X-Ray, mengingat bahwa x-ray hanya ditemukan pada tahun 1890, jelas betapa sulitnya mendapatkan informasi apapun mengenai tulang pada waktu itu.
Namun Al Qur’an telah menjelaskan informasi tersebut, yang persis dengan ilmu kedokteran modern. Ini merupakan salah satu tanda jelas bahwa Al Qur’an telah turun dari Allah SWT. []
SUMBER: ALODOKTER