JAKARTA—Terkait temuan tercecernya KTP-el di Duren Sawit beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo curiga ada keterlibatan orang dalam Kemendagri.
Menurut Tjahjo, pelaku kasus KTP-el sebelumnya di Lampung serta di Pramuka sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Penemuan KTP-eldi Duren Sawit pun kini teah ditangani polisi.
BACA JUGA: Soal E-KTP Tercecer di Duren Sawit, Mendagri: Nyecernya Kok di Sawah?
“Hari ini sudah resmi dilaporkan ke Bareskrim, sekarang sedang diselidiki yang buang di sawah, Duren Sawit, pasti orang dalam,” ujar Tjahjo di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Namun, Tjahjo belum mengetahui pelakunya dan menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian yang sedang mengusut pembuangan KTP-el.
“Motivasinya apa, politis kah? Ada motivasi kesengajaan kah?, Sekarang sedang diselidiki kepolisian. Kalau sampai ini terbukti oleh kepolisian (orang dalam Kemendagri), pecat,” papar politisi PDI-P itu.
Menurut Tjahjo, KTP-el yang dibuang merupakan identitas yang tidak digunakan lagi dan seharuanya dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dibuang.
“Nah ini kok belum dipotong udah disebar, nyebar nya dekat rumah oknum, saya enggak berani mendahului lah biar kepolisian periksa dulu aja,” ucap Tjahjo.
BACA JUGA: Mendagri Tegaskan Ribuan e-KTP yang Tercecer akan Tidak Ganggu DPT
Untuk mempermudah pengusutan, kata Tjahjo, pada hari ini dua Direktur Jenderal (Dirjen) di lingkungan Kemendagri sudah ke Bareskrim untuk memberikan laporan.
“Kami lapor ke Pak Wakapolri juga, kemarin sudah lapor ke Kapolri juga agar ada atensi usut ini,” kata Tjahjo. []
SUMBER: TRIBUNNEWS