RAMALLAH—Pasukan Israel menyatroni kantor Komite Olimpiade Palestina di Ramallah, Jumat (14/12/2018), dengan dalih mencari pelaku serangan teror. Hal itu diketahui dalamsebuah video yang yang diterbitkan di halaman Facebook saluran olahraga Palestina.
Tentara Israel datang tepat sebelum rapat diadakan. Mereka memisahkan peserta rapat ke sebuah ruangan didekatnya sambil berteriak dan berdebat.
BACA JUGA: Israel Gerebek Wafa, Kantor Berita Resmi Palestina
Dalam video itu seorang pria mengatakan bahwa tentara Israel meminta mereka menyerahkan rekaman itu.
“Tolong, tidak, tolong, kami berkumpul di sini untuk pertemuan resmi Komite Olimpiade Palestina,” ujar seorang pria kepada tentara.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub mengecam tindakan militer Israel itu. Ia menyebut insiden itu sebagai serangan kejam oleh rezim penjajah Israel pada olahraga Palestina khususnya, dan seluruh rakyat Palestina. Pasukan Israel dinilai telah melakukan kekerasan verbal dan fisik.
Rajoub mengatakan ia akan membuat pengaduan kepada organisasi olahraga internasional atas insiden itu.
Sebelumnya, tentara Israel juga menyerbu kantor berita resmi Palestina,Wafa, di Ramallah, Tepi Barat.
BACA JUGA: Artis Hollywood Kelahiran Israel Ini Tak Setuju dengan UU Negara Yahudi
Cuplikan video amatir di situs web Wafa menunjukkan lima tentara berada di dalam ruang berita. Mereka menginstruksikan karyawan untuk membuka sebuah ruangan. Tentara Israel juga meminta Wafa untuk menyerahkan rekaman kamera keamanan.
Persatuan jurnalis Palestina mengutuk serangan Israel terhadap kantor Wafa. Mereka menyebut serangan itu merupakan pelanggaran terang-terangan yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap semua media Palestina. []
SUMBER: HAARETZ