ISRAEL—Sebuah LSM Israel telah menemukan bahwa lebih dari satu juta anak Israel, atau 35,6 persen dari semua anak di wilayah pendudukan hidup dalam kemiskinan.
LSM keamanan pangan Latet mengatakan dalam laporan terbarunya pada Sabtu (15/12/2018) bahwa selain satu juta anak, 1,3 juta orang dewasa Israel juga dikategorikan sebagai orang miskin.
BACA JUGA: Di Tengah Kepungan Israel, Anak-anak Abzig Berjuang untuk Tetap Sekolah
Secara keseluruhan, 26,5 persen dari seluruh penduduk di wilayah pendudukan hidup di bawah garis kemiskinan, menurut laporan itu.
Hal ini juga menemukan bahwa satu dari empat anak dari keluarga yang menerima dukungan dari LSM sering pergi ke sekolah tanpa bekal makan siang dan satu dari tiga hanya satu kali makan sehari.
Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa sekitar enam persen dari anak-anak Israel yang bergantung pada bantuan harus meminta sumbangan, enam persen lainnya mengumpulkan makanan dari tong sampah, dan sekitar 5,4 persen mencuri makanan.
“Ketika ada lebih dari setengah juta keluarga miskin dan lebih dari sejuta anak-anak miskin, Anda tidak bisa hanya terbiasa dan menerimanya,” kata ketua Gilles Darmon, dari LSM Latet.
BACA JUGA: 3 Anak Palestina Meninggal Terkena Bom Israel, Ini Reaksi Hamas
“Pemerintah Israel mungkin sudah terbiasa dengan begitu banyak orang miskin, tetapi anak-anak miskin tidak akan pernah terbiasa,” tambah Darmon.
Selain itu, CEO Latet Eran Weintraub mengatakan bahwa Israel, baru saja terbiasa dengan laporan seperti itu karena mereka memiliki “tingkat kemiskinan terburuk di Barat.” []
SUMBER: PRESSTV