PARA istri Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah wanita-wanita unik di dunia ini. Mereka menikahi seseorang yang dipilih oleh Allah Azza Wa Jalla sebagai pribadi dengan penghormatan tertinggi di bumi ini, bahkan di antara semua utusan yang dikirim.
Istri pertama Nabi shalallahu alaihi wasallam, Khadijah adalah seorang janda dan 15 tahun lebih tua daripada nabi pada saat pernikahan mereka sebelum kemunculan Islam. Semua anak Nabi shalallahu alaihi wasallam yang hidup lahir dari Khadijah.
BACA JUGA: Ini Ciri-ciri Istri yang Dekat dengan Surga
Dia adalah Muslim pertama di antara semua wanita. Nabi tidak menikah dengan wanita lain selama masa hidup Khadijah.
Setiap perkawinan Nabi Suci memiliki alasan khusus di baliknya dan dimaksudkan untuk mendukung Islam.
Istri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dipanggil Ummahat Mukminin (Ibu dari orang-orang beriman).
BACA JUGA: Nabi Tahu kalau Aisyah Marah
Dan karena tingkat kehormatan yang mereka dapatkan dengan menikahi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Allah melarang mereka untuk menikahi orang lain, termasuk Sahabat Nabi dan umat Islam dilarang menikahi mereka setelah kepergian Nabi.
“Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat.” (QS.Al Ahzab : 53). []