SEDEKAH tidak harus banyak. Sedikit tapi ikhlas lebih berharga di mata Allah SWT. Apalagi bila dilakukan rutin.
Cerita sederhana dari seorang anak kecil yang sudah dididik orang tuanya untuk selalu berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan justru menyelamatkan jiwanya.
Sebuah rombongan murid TK dan para gurunya sedang mengadakan tour. Di tempat wisata, salah seorang anak didiknya melihat pengemis kecil, dia langsung merogoh sakunya dan memberikan satu lembar uang lima ribu.
Gurunya melihat peristiwa itu lalu menegurnya, “Jangan banyak-banyak sayang kalau memberi pengemis.”
Si bocah kecil menjawab,”Kasihan dia, Bu!”
Gurunya sejenak tertegun dengan jawaban si bocah tadi, Ibu guru tersebut malah justru terkesan dengan muridnya yang dermawan tersebut. Sampai-sampai dia menceritakan hal itu kepada guru-guru yang lain.
Ketika rombongan pulang dari tempat wisata tiba-tiba bus yang mereka tumpangi mengelamai kecelakaan. Beberapa anak-anak murid TK tersebut meninggal dunia dan selebihnya terluka. baik luka parah maupun luka ringan.
Ketika orang tuanya mencari-cari dengan gelisah tentang keberadaan dan kondisi anaknya, seorang guru yang sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit berkata kepada orang tua bocah itu,”Pak… bu,,,anak bapak selamat. Mungkin karena keajaiban sedekah ya pak!?,,tadi saya melihat anak bapak memberikan uang lima ribuan kepada pengemis kecil di tempat wisata. Bahkan saya sempat menegur , jangan banyak-banyak ya sayang…, tetapi anak bapak menjawab, katanya kasihan ….”
Orang tua si bocah langsung mengucap syukur karena anaknya rupanya selamat, cuma luka kecil. Luka yang tidak seberapa itu menyadadarkan si ibu guru bahwa sedekah anak kecil yang diberikan dengan tulus telah menyelamatkan jiwanya.
Si Ibu guru telah disadarkan dengan perilaku muridnya yang selama ini belum pernah diajarkan olehnya. Subhanalloh. [kunfayakun]