PANDEGLANG–Sebanyak 24 jenazah ditemukan di Villa Stephanie, Kabupaten Pandeglang pasca tsunami Anyer – Lampung menerjang Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018). Dari 24 jenazah, 22 di antaranya sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Menurut laporan, masih ada korban tewas yang terjebak bangunan yang roboh. Sehingga pihaknya membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi jenazah korban.
BACA JUGA: BNPB Update Korban Tsunami Banten: 62 Meninggal, 584 Luka, 20 Hilang
“Sementara dua lagi masih kita angkat,” ujar Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan, Ahad (23/12/2018).
“Sambil menunggu alat berat kita evakuasi secara mobilisasi. Alat berat terkendala karena ada akses jalan yang terputus, ” tambahnya.
Kemungkinan banyak korban di beberapa villa yang berada di pinggir pantai. Namun yang lebih parah terjadi di Villa Stephanie.
Tsunami telah menerjang kawasan pantai di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda gempa yang terjadi di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Aa Jimmy Dilaporkan Jadi Korban Tsunami Banten
Namun, menurut penuturan BMKG pada press conference yang dilakukan pada Ahad (23/12/2018) dini hari, bahwa telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau yang diduga penyebab terjadinya Tsunami di Selat Sunda.
Akibat tsunami yang menerjang kawasan pantai Selat Sunda puluhan rumah rusak parah. []
SUMBER: SUARA