IMAM Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya Zaadul Ma’aad, bahwasannya orang yang tidur di pagi hari akan menghalanginya dari mendapatkan rezeki. Karena waktu shubuh adalah waktu di mana makhluk mencari rezekinya, dan pada waktu tersebut Allah membagi rezeki para makhluk.
BACA JUGA: Tidur lagi Usai Shalat Shubuh, Bagaimana?
Dan beliau menukil dari Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhu bahwasannya dia melihat anaknya tidur di waktu pagi maka ia berkata kepada anaknya “Bangunlah engkau! Apakah kamu akan tidur sementara waktu pagi adalah waktu pembagian rezeki?”
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah).
BACA JUGA: Penelitian: Orang yang Tidur 8 Jam atau Lebih Rentan Terkena Serangan Jantung
Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya barakah (banyak kebaikan),” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah). []