TEL AVIV—Sebuah survei yang dilakukan oleh Otoritas Penyiaran Israel menunjukkan bahwa setengah dari warga Israel tidak ingin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjadi pemimpin untuk periode berikutnya.
Survei itu menunjukkan bahwa 37 persen orang Israel memandang Netanyahu sebagai kandidat kuat pemenang pemilu 9 April 2019 mendatang. Namun, 52 persen responden memandang bahwa Netanyahu seharusnya tidak menjadi Perdana Menteri berikutnya.
BACA JUGA: Erdogan ke Netanyahu: Negara Anda Pelaku Terorisme
Dalam survei itu juga disebutkan bahwa responden yakin partai Likud yang dipimpin Netanyahu akan memenangkan 30 kursi dari 120 kursi di Knesset atau Parlemen Israel.
Selain itu, juga diprediksi bahwa Partai Yesh Atid dan Arab Joint List akan memenangkan masing-masing 13 kursi dalam pemilu mendatang, diikuti oleh partai Jewish Homedengan 12 kursi dan Uni Zionis dengan hanya 10 kursi.
Sebelumnya juru bicara Netanyahu mengatakan, Israel akan mengadakan pemilu dini pada bulan April 2019 mendatang. Pemilu ini digelar setelah anggota koalisi pemerintahan Netanyahu bertemu untuk membahas perbedaan mengenai undang-undang.
BACA JUGA: Ratusan Yahudi Israel Desak Netanyahu Mundur
“Para pemimpin koalisi memutuskan dengan suara bulat untuk membubarkan parlemen dan menggelar pemilu pada awal April,” tulis juru bicara itu di Twitter.
Di bawah hukum Israel, pemilu harusnya diadakan pada November 2019. Pemerintah Netanyahu akan tetap memangku jabatannya sampai pelantikan Perdana Menteri dan pemerintah Isral yang baru. []
SUMBER: ANADOULU