ARAB SAUDI–Sebuah tim akademisi Saudi dan Inggris dilaporkan telah memulai persiapan untuk memasukkan pelajaran filsafat dalam silabus sekolah menengah di Saudi.
Tim ini juga memulai program pelatihan untuk lebih dari 200 guru untuk mulai mengajar filsafat. Sebelumnya mata pelajaran filsafat telah dilarang selama beberapa dekade di Saudi, Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.
BACA JUGA:Â Ini Alasan Jamal Khashoggi Berani Kunjungi Kedutaan Arab Saudi di Turki
Rencana itu diumumkan oleh Menteri Pendidikan Saudi Ahmad Al-Issa selama konferensi internasional yang diadakan di Kerajaan pada awal Desember 2018.
Namun, seorang kepala sekolah di Provinsi Timur Arab Saudi – yang tak ingin disebutkan namanya – mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa dia belum menerima arahan untuk mulai mempersiapkan pengajaran filsafat di sekolahnya, dan dia juga tidak meminta calon guru untuk dilatih. .
Kepala sekolah mengatakan bahwa sekolah-sekolah di ibu kota Saudi, Riyadh kemungkinan akan mulai mengajarkan materi kontroversial terlebih dahulu, kemudian sekolah-sekolah lain di seluruh Kerajaan akan diminta untuk mengikuti.
BACA JUGA:Â Pangeran Saudi Talal bin Abdulaziz Tutup Usia
Arab Saudi sebelumnya tidak memasukkan pelajaran filsafat pada kurikulum pendidikannya. Keputusan ini berdasarkan beberapa fatwa (keputusan) yang dikeluarkan oleh para mufti senior, termasuk almarhum ulama Syeikh Abdel-Aziz Bin Baz yang sangat dihormati oleh semua orang Saudi, termasuk keluarga kerajaan. []
SUMBER: MEMO