HAL ini berhubungan dengan perintah Allah yang memerintahkan untuk para wanita supaya tetap berdiam diri dirumah. Namun bukan berarti Wanita harus dikurung sepanjang hari atau bahkan selamanya didalam rumah.
“Shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu-pintu rumahya, dan shalat seorang wanita di ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain di rumahnya.” (HR. Abu Daud)
Dari hadis di atas tidak ada larangan untuk wanita shalat di masjid, namun lebih diutamakan bagi wanita untuk shalat di rumah.
BACA JUGA: Muslimah Panen Pahala Saat di Rumah, Bagaimana Caranya?
Rasulullah SAW bersabda: “Shalatnya seorang wanita sendirian menyamai shalatnya dalam berjamaan dengan dua puluh lima derajat” diriwayatkan oleh Ad Dailami dari Ibnu ‘Umar.
Bagi wanita yang belum memiliki suami shalat sendiri di rumah bahkan juga memiliki pahala yang hampir sama dengan seorang pria yang melakukan shalat di masjid. Namun, jika sudah mempunyai suami alangkah lebih baik jika shalat jamaah bersama suami.
Ketika seorang wanita keluar dari rumah maka akan banyak sekali godaan syaitan yang bisa mengganggunya. Bahkan untuk seorang istri bisa melakukan kebohongan dan hal ini tidak dibenarkan dalam Islam.
Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya seorang istri yang keluar rumah, padahal tidak ada kebutuhan yang teramat mendesak, maka syaitan terus memperhatikan dan mengikutinya. Syaitan berkata: “Jangan kau sia-siakan setiap melewati seseorang kecuali ia kagum padamu”. Lalu wanita itu mengenakan busananya. Ketika ditanya suaminya: “Hendak kemana kamu?”. Ia menjawab: “Aku hendak membesuk orang sakit, atau aku hendak mendatangi upacara keberangkatan jenazah atau aku hendak shalat di masjid”. Padahal tidak ada ibadah seorang perempuan yang lebih sempurna kepada Tuhannya kecuali yang dikerjakan di rumahnya sendiri.”
Saat dirumah seorang wanita justru bisa lebih menjaga sholatnya, ia akan lebih khusuk. Dengan menjaga Shalat Wajib maka ia akan mendapatkan kemuliaan dari Allah.
BACA JUGA: Khusus Wanita, Shalatmu di Rumah Lebih Baik daripada Shalatmu di Masjid
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, ‘Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Hal lain yang juga menjadi pertimbangan, jika wanita lebih utama untuk shalat di rumah adalah wanita bisa lebih aman dari berbagai macam godaan atau tindak kejahatan. []
SUMBER: DALAMISLAM