MENTERI luar negeri Arab Saudi yang baru diangkat, Ibrahim al-Assaf, mengatakan bahwa kasus Jamal Khashoggi telah membawa lebih banyak perubahan alih-alih krisis ke negara itu, demikian media lokal Al-Hurra melaporkan.
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz melakukan perombakan kabinet terbatas pada hari Kamis pekan lalu dengan mengganti beberapa menteri. Al-Assaf diangkat sebagai Menteri Luar Negeri, menggantikan Adel al-Jubeir, yang digeser menjadi Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri.
BACA JUGA: Majalah Time Nobatkan Jamal Khashoggi sebagai ‘Person of The Year‘
Dekrit kerajaan itu juga menyerukan restrukturisasi Dewan Urusan Politik dan Keamanan – di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman – dan restrukturisasi Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan.
Khashoggi, kolumnis The Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
BACA JUGA: Kata-kata Terakhir Jamal Khashoggi: Aku tak Bisa Bernafas
Setelah menghasilkan berbagai penjelasan yang bertentangan, Riyadh mengakui bahwa Khashoggi terbunuh di dalam gedung diplomatik, seraya menyalahkan tindakan itu pada operasi yang gagal. []
SUMBER: WORLD BULLETIN